Thursday, March 11, 2010
6:27 PM | Diposkan oleh
Unknown
Seychelles terancam oleh naiknya permukaan laut
Negara-negara di Samudra Hindia yang memiliki 155 pulau dan 80.000 orang, pantainya telah menjadi semakin sesak karena air laut telah merangkak naik ke daratan hanya dalam waktu satu dasawarsa.
Selain prasarana milik negara yang akan tergenang karena perkiraan kenaikan air laut setinggi dua meter, masalah mendesak lainnya termasuk terumbu karang yang sebelumnya tumbuh subur kini sudah mulai mati karena suhu lautan yang lebih hangat. Kenaikan panas tersebut juga mengancam spesies hewan seperti kura-kura laut langka yang tergantung pada suhu yang stabil untuk membesarkan anak-anaknya.
Mengetahui situsi yang semakin genting ini, Presiden Seychelles James Michel telah berbicara di hadapan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa Kopenhagen pada bulan Desember 2009, “Saya berada di sini bukan untuk merayakan kemajuan terbatas, tetapi untuk mengatakan sekali lagi, seperti yang selalu kami lakukan, yaitu perjuangan hidup kami, hak kami untuk tetap ada.”
Yang Mulia, kami terharu oleh permohonan penuh kepedulian Anda bagi tindakan iklim. Mari kita bersama-sama bersatu untuk stabilkan lingkungan demi pelestarian planet rumah kita bersama.
Pada konferensi video Oktober 2009 di Indonesia, Maha Guru Ching Hai menyampaikan kepedulian yang dalam bagi semua negara pulau yang tenggelam, juga menawarkan cara yang pasti untuk keamanan mereka.
Maha Guru Ching Hai: Ancaman dari pemanasan global bukan saja berada di ambang pintu; hal itu sudah terjadi di sini, seperti yang bisa Anda lihat melalui banyak bencana, pergolakan, fenomena pengungsi iklim di seluruh dunia. Kenaikan permukaan laut juga memaksa orang untuk kehilangan rumah mereka, rumah leluhur mereka, pergi mengemis ke tempat lain, kehilangan martabat mereka, kehilangan semuanya, bukan hanya harta benda fisik, tapi juga orang-orang yang mereka kasihi. Kita harus berubah selagi masih ada waktu. Jika kita ingin mendapat pengampunan Surga untuk kehidupan kita di Bumi ini, pertama kita harus penuh pengampunan dalam memberi martabat dan kebebasan hidup kepada hewan. Jadi mohon, setiap orang, tanamlah sayuran, jadilah vegan dan kita bisa bertindak hijau kelak ketika kita telah selamatkan planet.
Sumber: http://www.pemanasanglobal.net
Negara-negara di Samudra Hindia yang memiliki 155 pulau dan 80.000 orang, pantainya telah menjadi semakin sesak karena air laut telah merangkak naik ke daratan hanya dalam waktu satu dasawarsa.
Selain prasarana milik negara yang akan tergenang karena perkiraan kenaikan air laut setinggi dua meter, masalah mendesak lainnya termasuk terumbu karang yang sebelumnya tumbuh subur kini sudah mulai mati karena suhu lautan yang lebih hangat. Kenaikan panas tersebut juga mengancam spesies hewan seperti kura-kura laut langka yang tergantung pada suhu yang stabil untuk membesarkan anak-anaknya.
Mengetahui situsi yang semakin genting ini, Presiden Seychelles James Michel telah berbicara di hadapan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa Kopenhagen pada bulan Desember 2009, “Saya berada di sini bukan untuk merayakan kemajuan terbatas, tetapi untuk mengatakan sekali lagi, seperti yang selalu kami lakukan, yaitu perjuangan hidup kami, hak kami untuk tetap ada.”
Yang Mulia, kami terharu oleh permohonan penuh kepedulian Anda bagi tindakan iklim. Mari kita bersama-sama bersatu untuk stabilkan lingkungan demi pelestarian planet rumah kita bersama.
Pada konferensi video Oktober 2009 di Indonesia, Maha Guru Ching Hai menyampaikan kepedulian yang dalam bagi semua negara pulau yang tenggelam, juga menawarkan cara yang pasti untuk keamanan mereka.
Maha Guru Ching Hai: Ancaman dari pemanasan global bukan saja berada di ambang pintu; hal itu sudah terjadi di sini, seperti yang bisa Anda lihat melalui banyak bencana, pergolakan, fenomena pengungsi iklim di seluruh dunia. Kenaikan permukaan laut juga memaksa orang untuk kehilangan rumah mereka, rumah leluhur mereka, pergi mengemis ke tempat lain, kehilangan martabat mereka, kehilangan semuanya, bukan hanya harta benda fisik, tapi juga orang-orang yang mereka kasihi. Kita harus berubah selagi masih ada waktu. Jika kita ingin mendapat pengampunan Surga untuk kehidupan kita di Bumi ini, pertama kita harus penuh pengampunan dalam memberi martabat dan kebebasan hidup kepada hewan. Jadi mohon, setiap orang, tanamlah sayuran, jadilah vegan dan kita bisa bertindak hijau kelak ketika kita telah selamatkan planet.
Sumber: http://www.pemanasanglobal.net
Artikel Lainnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mobile
Artikel Islami pilihan
Hikayat
tentang tiga orang gadis bersaudara
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Kategori
- #Daftar Isi# (1)
- 2012 (2)
- ahlak (5)
- ANDROID (1)
- aneh (1)
- angsana (1)
- anti virus (3)
- artikel gratis (13)
- artikel islami (21)
- backlink (6)
- backlink creator (7)
- balikpapan (1)
- banjarmasin (3)
- Bank Century (7)
- batubara (8)
- BBM (1)
- Berita (138)
- berita satui (6)
- blackberry (22)
- blackberry download (2)
- blogger template (5)
- blogspot tutorial (29)
- bola (1)
- Budaya (11)
- cerita artis (12)
- daftar (1)
- data (2)
- download (25)
- download film (10)
- download lagu (1)
- Ekonomi dan Bisnis (20)
- facebook login (10)
- facebook tutorial (13)
- Film (1)
- free (1)
- gadget (18)
- GIS Tutorial (1)
- global warming (1)
- gps (1)
- gratis (1)
- hacking (1)
- handphone (2)
- Harga Batubara Acuan (3)
- hiburan (3)
- Hikmah (34)
- Hukum (31)
- Indonesia (7)
- Internet (54)
- internet satellite (4)
- islam (29)
- IUP (3)
- Jakarta 2012 (1)
- kalimantan (1)
- kalimantan selatan (69)
- kaspersky (3)
- keamanan komputer (2)
- kehutanan (3)
- kelapa sawit (17)
- kesehatan (1)
- key (2)
- korupsi (1)
- Kotabaru (1)
- kpk (1)
- Kriminal (24)
- Lain-Lain (42)
- Lingkungan Hidup (32)
- link to (5)
- Listrik (2)
- live streaming (1)
- lucu (2)
- malware (1)
- mobil (1)
- mojokerto (1)
- mp3 (1)
- music (1)
- online (1)
- Opini (61)
- Pagatan (1)
- page rank checker (1)
- pantai (1)
- pemetaan (2)
- perbaikan (1)
- perkebunan (3)
- pertambangan (10)
- pertanian (1)
- Peta (1)
- Piala Dunia (4)
- Pilkada (12)
- pln (1)
- Poling Gubernur Kalimantan Selatan (5)
- polisi (2)
- Politik (46)
- Presiden (1)
- profile (2)
- Quick Count (1)
- ramadhan (9)
- Rekonsiliasi (1)
- satellite internet (1)
- satui (3)
- search engine (6)
- sejarah (3)
- sejarah satui (3)
- seo (61)
- software (40)
- Sosial (25)
- streaming (2)
- subtitle (2)
- sungai bawah laut (1)
- sungai dalam laut (1)
- susno duaji (2)
- tanah bumbu (10)
- Teknologi (32)
- tema (1)
- terorisme (1)
- theme (3)
- Tokoh (8)
- tokoh islam (2)
- trojan (1)
- tutorial (4)
- TV (2)
- ulama (1)
- unik (1)
- Update (1)
- video (1)
- virus (2)
- wayang (1)
- z (1)
Page Rank Check
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya