Friday, May 21, 2010
12:05 PM | Diposkan oleh
Unknown
INILAH.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menumpahkan semua unek-unek mengenai tingkah laku para anggota DPR yang kerap mengkritik keras di setiap kesempatan Rapat Kerja bersama.
"Saya yang termasuk mengalami penderitaan sebagai seorang menteri. Waktu saya jadi menteri, saya duduk lama di depan DPR, kadang-kadang mereka seperti bersungguh-sungguh mengkritik keras. Dulu saya begitu naif mencatat semua pertanyaan mereka, tapi setelah mereka bertanya mereka keluar dan tidak peduli apakah dijawab atau tidak," ucapnya di Jakarta, Selasa (18/5) malam.
Ia menuturkan, pada masa awal, hal tersebut dianggap suatu ongkos demokrasi yang harus dibayar. Namun tak ayal tingkah polah anggota DPR itu membuat dirinya heran dan menimbulkan gejolak dibatinnya.
"Saya legowo dengan menganggap ini sebuah ongkos demokrasi yang harus dibayar. Tapi kalau orang secara terus-terusan berpura-pura dan media memuat serta tidak ada lagi yang menyatakan ini salah. Apalagi yang menjadi guidance kita," tuturnya.
Ia mencontohkan, ketika dirinya disangkut kasus bail out Bank Century senilai Rp6,7 triliun dimana hasil sidang Paripurna DPR Kasus Bank Century menyatakan dirinya dan Wakil Presiden Boediono bersalah dalam keputusan tersebut.
Berdasarkan keputusan tersebut, dirinya menjadi salah satu pihak yang diboikot DPR. Padahal, belum ada satu pun keputusan hukum yang menyebutkan bahwa dirinya maupun Boediono bersalah.
"Sedemikian pandainya politik diramu seolah-olah persoalan ini menjadi tanggung jawab satu orang. Apakah proses politik yang didorong dan di-motivated itu membolehkan untuk menghakimi tanpa pengadilan?" tandas Sri yang pada awal Juni mendatang menduduki posisi baru sebagai salahs satu Direktur Pelaksana Bank Dunia. [jib]
Sumber
"Saya yang termasuk mengalami penderitaan sebagai seorang menteri. Waktu saya jadi menteri, saya duduk lama di depan DPR, kadang-kadang mereka seperti bersungguh-sungguh mengkritik keras. Dulu saya begitu naif mencatat semua pertanyaan mereka, tapi setelah mereka bertanya mereka keluar dan tidak peduli apakah dijawab atau tidak," ucapnya di Jakarta, Selasa (18/5) malam.
Ia menuturkan, pada masa awal, hal tersebut dianggap suatu ongkos demokrasi yang harus dibayar. Namun tak ayal tingkah polah anggota DPR itu membuat dirinya heran dan menimbulkan gejolak dibatinnya.
"Saya legowo dengan menganggap ini sebuah ongkos demokrasi yang harus dibayar. Tapi kalau orang secara terus-terusan berpura-pura dan media memuat serta tidak ada lagi yang menyatakan ini salah. Apalagi yang menjadi guidance kita," tuturnya.
Ia mencontohkan, ketika dirinya disangkut kasus bail out Bank Century senilai Rp6,7 triliun dimana hasil sidang Paripurna DPR Kasus Bank Century menyatakan dirinya dan Wakil Presiden Boediono bersalah dalam keputusan tersebut.
Berdasarkan keputusan tersebut, dirinya menjadi salah satu pihak yang diboikot DPR. Padahal, belum ada satu pun keputusan hukum yang menyebutkan bahwa dirinya maupun Boediono bersalah.
"Sedemikian pandainya politik diramu seolah-olah persoalan ini menjadi tanggung jawab satu orang. Apakah proses politik yang didorong dan di-motivated itu membolehkan untuk menghakimi tanpa pengadilan?" tandas Sri yang pada awal Juni mendatang menduduki posisi baru sebagai salahs satu Direktur Pelaksana Bank Dunia. [jib]
Sumber
Artikel Lainnya
Kategori:
Bank Century,
Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mobile
Artikel Islami pilihan
Hikayat
tentang tiga orang gadis bersaudara
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Kategori
- #Daftar Isi# (1)
- 2012 (2)
- ahlak (5)
- ANDROID (1)
- aneh (1)
- angsana (1)
- anti virus (3)
- artikel gratis (13)
- artikel islami (21)
- backlink (6)
- backlink creator (7)
- balikpapan (1)
- banjarmasin (3)
- Bank Century (7)
- batubara (8)
- BBM (1)
- Berita (138)
- berita satui (6)
- blackberry (22)
- blackberry download (2)
- blogger template (5)
- blogspot tutorial (29)
- bola (1)
- Budaya (11)
- cerita artis (12)
- daftar (1)
- data (2)
- download (25)
- download film (10)
- download lagu (1)
- Ekonomi dan Bisnis (20)
- facebook login (10)
- facebook tutorial (13)
- Film (1)
- free (1)
- gadget (18)
- GIS Tutorial (1)
- global warming (1)
- gps (1)
- gratis (1)
- hacking (1)
- handphone (2)
- Harga Batubara Acuan (3)
- hiburan (3)
- Hikmah (34)
- Hukum (31)
- Indonesia (7)
- Internet (54)
- internet satellite (4)
- islam (29)
- IUP (3)
- Jakarta 2012 (1)
- kalimantan (1)
- kalimantan selatan (69)
- kaspersky (3)
- keamanan komputer (2)
- kehutanan (3)
- kelapa sawit (17)
- kesehatan (1)
- key (2)
- korupsi (1)
- Kotabaru (1)
- kpk (1)
- Kriminal (24)
- Lain-Lain (42)
- Lingkungan Hidup (32)
- link to (5)
- Listrik (2)
- live streaming (1)
- lucu (2)
- malware (1)
- mobil (1)
- mojokerto (1)
- mp3 (1)
- music (1)
- online (1)
- Opini (61)
- Pagatan (1)
- page rank checker (1)
- pantai (1)
- pemetaan (2)
- perbaikan (1)
- perkebunan (3)
- pertambangan (10)
- pertanian (1)
- Peta (1)
- Piala Dunia (4)
- Pilkada (12)
- pln (1)
- Poling Gubernur Kalimantan Selatan (5)
- polisi (2)
- Politik (46)
- Presiden (1)
- profile (2)
- Quick Count (1)
- ramadhan (9)
- Rekonsiliasi (1)
- satellite internet (1)
- satui (3)
- search engine (6)
- sejarah (3)
- sejarah satui (3)
- seo (61)
- software (40)
- Sosial (25)
- streaming (2)
- subtitle (2)
- sungai bawah laut (1)
- sungai dalam laut (1)
- susno duaji (2)
- tanah bumbu (10)
- Teknologi (32)
- tema (1)
- terorisme (1)
- theme (3)
- Tokoh (8)
- tokoh islam (2)
- trojan (1)
- tutorial (4)
- TV (2)
- ulama (1)
- unik (1)
- Update (1)
- video (1)
- virus (2)
- wayang (1)
- z (1)
Page Rank Check
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
1 komentar:
yang mengharukan itu pas beliau nangis
rasanya gimanaaa gitu ngeliat orang begitu hebat bakal ninggalin Indonesia...
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya