VIVAnews -- Merapi kembali meletus Jumat dini hari, 5 November 2010. Letusan ini lebih besar dari Selasa 26 Oktober 2010 lalu, bahkan yang terbesar dalam 100 tahun ini.
Korban jiwa pun bertambah, hingga siang ini sudah 56 nyawa terenggut. Ini belum termasuk korban jiwa sebelumnya yang mencapai 44 orang.
Berbeda dengan bencana Wasior, Mentawai, atau gempa Sumatera Barat, kapan bencana Merapi berakhir tak bisa diprediksi.
Atas situasi yang tak biasa ini Presiden Yudhoyono mengeluarkan lima instruksi.
1. Kendali operasi tanggap darurat penanganan bencana mulai hari ini ada di Kepala BNPB. Satu komando. Di bantu gubernur Jateng dan DIY, Pangdam Diponegoro, Kapolda DIY dan Jateng.
2. Unsur pemerintah pusat dipimpin Menko kesra. Prinsipnya dari pusat membantu ke daerah. Tugasnya, memastikan bantuan dari pusat bisa dilakukan secara cepat, tepat dan terkoordinasi baik.
3. TNI menugaskan satu brigade plus penanganan bencana. Dipimpin Brigjen, terdiri dari batalyon kesehatan, zeni konstruksi, marinir, perbekalan dan angkutan. Tugasnya, membangun fasilitas RS lapangan, juga aktifkan semua RS yg ada di situ dan membangun dapur umum.
4. Polri kerahkan satuan tugas dengan titik berat untuk bantu lalu lintas dan pengamanan kepada masyarakat. Mengamankan rumah-rumah yang ditinggalkan.
5. Pemerintah akan membeli sapi-sapi dengan harga pantas. Ini tidak akan dibebankan kepada kepala BNPB agar tugasnya fokus. Menko kesra dan para gubernur ditugaskan untuk menyelesaikan pembelian yang memungkinkan masyarakat tidak terbebani.
"Saya akan berangkat, menunggu persiapan ke depan, karena saya harus berada dengan rakyat di sana. Untuk memastikan saya berada di sana bersama mereka," kata SBY.
Selama di Yogya, Yudhoyono akan tinggal di gedung negara.
SBY meminta masyarakat Indonesia mendoakan agar bencana segera berakhir. Pihak-pihak yang mampu juga diharap mengulurkan bantuan. (umi)
Sumber: http://wap.vivanews.com/news/read/187040-merapi-makin-tak-pasti--ini-instruksi-sby
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Artikel Lainnya
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya