Update dan Informasi Terbaru

Jalan utama penghubung Kalimantan Selatan menuju kabupaten Tanah Bumbu sebenarnya belum lama selesai di perbaiki (Kurang dari setahun) yang menelan cukup banyak biaya.

Namun kini telah banyak terjadi kerusakan, kerusakan dengan lubang-lubang di jalan yang cukup parah ada di wilayah Asam-asam dan Kintap kabupaten tanah laut dan wilayah Sungai Loban kabupaten Tanah Bumbu.


Entah apa penyebab pasti kerusakan tersebut. Mungkin karena kelas jalan yang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan transportasi. Kita dapat menyaksikan mobil-mobil berkapasitas besar (seperti tronton dan container) sering melintas di jalan yang hanya di peruntukan bagi kendaraan dengan kapasitas angkut tidak lebih dari 6 ton (kelas jalan IIIC).

Disisi lain kita juga sering sekali melihat truck-truck dengan ukuran bak yang sudah di modifikasi menjadi lebih tinggi sehingga kapasitas angkut menjadi berlipat, itupun masih diisi dengan muatan yang lebih tinggi dari baknya (yang ngeliat aja ngeri, karena nampak tidak stabil) kita bahkan sulit menemukan mobil truck dengan bak ukuran standar. Bagaimanapun kelebihan muatan dari daya dukung jalan yang ada akan mempercepat kerusakan jalan, apapun yang dimuat, batubara, kelapa sawit ataupun material lainnya.

Polisi ada, LLAJ ada, timbangan juga ada, prosedur dan kewajiban uji berkala juga dilaksanakan, mungkin bila bisa bersikap lebih tegas demi kepentingan masyarakat banyak kerusakan jalan bisa dihambat.

Salah satu solusi yang mungkin bisa di pertimbangkan adalah dengan menaikan kelas jalan, tetapi hal tersebut memerlukan biaya yang besar.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Artikel Lainnya