Sunday, July 17, 2011
vivanews.com
Gunung Api Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (14/7), meletus. Lava pijar keluar sekitar pukul 23.25 WITA. Gunung yang dinyatakan berstatus Awas sejak beberapa pekan, kembali menyemburkan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 2.000 meter.

Letusan kembali terjadi pada pk 00.30 WITA hingga ketinggian 700 meter. Kepanikan terjadi pada warga yang berada di radius 3,5 kilometer dari gunung tersebut. Tim penyelamat menurunkan 40 kendaraan untuk mengevakuasi warga.


Sampai saat ini, asap tampak membumbung. Terlihat juga api di sekitar kawah. Diduga, itu lava pijar yang meleleh dan membakar semak-semak di sekitar kawah. Dilaporkan, letusan gunung membuat hutan di sekitar puncak terbakar. Langit pun memerah.

Pengamatan di Pusat Pengamatan Gunung Api Lokon, Tomohon, terjadi gempa vulkanik hingga 140 kali, sejak pukul 07.00 WITA sebelum akhirnya gunung meletus.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono menjelaskan letusan terjadi dua kali. ’’Pertama pukul 23.31 Wita, kemudian meletus lagi pukul 00.30 WITA.”

Surono menjelaskan, letusan pertama melontarkan material vulkanik setinggi 2.000 meter. Sementara letusan kedua setinggi 700 meter. ’’Ini memang status sudah Awas,’’ kata dia, soal aktivitas Lokon.

Dia menambahkan, material pijar yang menyembur membakar semak-belukar di sekitar puncak gunung. Rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG masih sama, penduduk harus menjauh dari radius 3,5 kilometer dari puncak. Apakah ini letusan terbesar? ’’Belum tahu, belum dikaji,’’ kata dia.

Pasca letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, semalam, berdasarkan data yang diperoleh di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pengungsi sudah mencapai lebih dari 5 ribu orang.

Sementara itu hingga Jumat (15/7/2011) pagi ini, gempa vulkanik maupun gempa hembusan masih terus terjadi. Rekaman seismograf di pos pengamat Gunung Lokon juga masih menunjukkan aktivitas.

Sementara data yang diperoleh dari BPBD Kota Tomohon, jumlah pengungsi kini mencapai lebih dari 5 ribu orang. Para pengungsi ini ditampung di tujuh lokasi penampungan yaitu di taman kota, Panti Asuhan Makaaruyen, SMK 1 Kristen, SMK 2 Kristen, SMK Binsus, SMA 4, dan SMP 1Tomohon.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data BNPB Sutopo Purwo Nugroho sekira pukul 23.23 WIB, Kamis (14/7/2011) menyebutkan dari pantauan sejak tadi pagi sekira pukul 06.00-12.00 WITA, dari visual tampak asap putih tebal tiggi 100-150 meter.

Sementara krisis sismik dalam 6 jam terakhir hinnga kini belum berhenti, tercatat sebanyak 25 kali gempa vulkanik dalam, 30 kali gempa vulkanik dangkal, dan getaran tremor vulkanik dengan amplituda 0,5-4 mm.
http://www.bnpb.go.id
Technorati Tags: , , , LiveJournal Tags: , , , 43 Things Tags: , , , Blogger Labels: , , ,

Artikel Lainnya

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya

Mobile

Kategori

INFO THIS SITE

RSSMicro FeedRank Results My Ping in TotalPing.com

Page Rank Check

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Counter


live stats GoStats.com — Free hit counters Ping your blog, website, or RSS feed for Free