Wednesday, April 21, 2010
Sesuatu yang manis seperti secangkir kopi adalah sesuatu yang sangat di sukai oleh mahluk seperti lalat, rasa manis sanggup menarik lalat yang memang memiliki kelebihan di dalam penciumannya...

Rasa dan keinginan binatang biasanya tidaklah memiliki batasan karena hanya terletak pada nafsunya belaka, sehingga seringkali memuatnya lupa diri dan menjadi kehilangan kewaspadaan bahwa secangkir kopi itu ada pemiliknya, bisa saja si lalat di tepak oleh pemiliknya atau mungkin si lalat akan terus meminum kopi itu sampai kekenyangan lalu jatuh dan...MATI....


Lalu datanglah lalat yang lain menghampirinya, ia tau bahwa temannya itu telah mati, tapi ia tidak peduli, lalu iapun meminum kopi itu di sebelah temannya yang telah mati dan ada kalanya ia menginjak bangkai temannya itu sebagai pijakan untuk bisa meminum kopi, karena lupa diri dan tidak waspada maka si lalatpun kekenyangan dan akhirnya MATI...

Begitu dan terus begitu, semangkin lama secangkir kopi itu di biarkan oleh si empunya maka akan semakin banyak pula lalat yang mati digelas itu...

KENAPA BEGITU?

Itulah pelajaran bagi kita semua untuk menyadari kelebihan yang telah ALLAH berikan kepada manusia yang mulia ini, kita di berikan oleh ALLAH kebebasan berkehendak dan di berikan pula oleh ALLAH akal sehingga kita bisa berfikir dan mempelajari suatu keadaan dan mengambil hikmah atas suatu kejadian.

Binatang di berikan oleh ALLAH kehendak tetapi tidak dengan akal, peristiwa lalat di dalam secangkir kopi manis itu adalah contohnya. Sesungguhnya binatang itu tidaklah mengambil pelajaran atas suatu kejadian dan keadaan kecuali sangat sedikit.

Adakalanya banyak juga diantara manusia itu tidaklah mau mengambil pelajaran atas suatu kejadian dan keadaan, maka seringkali kejaian dan keadaan yang terjadi sebenarnya telah terjadi sejak dahulu kala namun tidak dijadikannya sebagai pelajaran.

Lihatlah betapa banyak orang-orang yang menjadi nista karena perbuatan-perbuatan yang tercela namun perbuatan-perbuatan itu tetap saja masih banyak yang melakukannya, seperti ketidak jujuran, khianat, dendam, iri dan dengki, kesombongan dan sebagainya.

semoga kita bisa senantiasa membaca suatu keadaan secara lebih bijak dan mampu mengambil pelajaran atas keadaan itu. AMIN

Artikel Lainnya

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya

Mobile

Kategori

INFO THIS SITE

RSSMicro FeedRank Results My Ping in TotalPing.com

Page Rank Check

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Counter


live stats GoStats.com — Free hit counters Ping your blog, website, or RSS feed for Free