Wednesday, April 28, 2010
10:56 PM | Diposkan oleh
Unknown
www.satuiku.com Dulu kakek pernah bercerita bahwa tidak ada kebanggaan lain jika ada anak dan cucunya yang bisa jadi seorang Polisi selain sebagai kebanggaan bahwa anak atau cucunya bisa mengabdi kepada Negara. Kata Kakek jangan harapkan Polisi itu akan membantu kita ketika kita melanggar hukum, sekalipun keluarga atau saudara kita itu adalah seorang Polisi.
Karena saat kita meminta tolong itu berarti kita sedang menyuruhnya menghianati Negara dan hukum, dan itu sama saja dengan melakukan kejahatan baru atau bahkan lebih jahat lagi, jalan terbaik adalah mengakui kesalahan dan kemudian memperbaikinya.
Kakek juga bilang kalau mau jadi Polisi yang jujur itu pasti banyak musuh dan banyak yang membenci bahkan tidak sedikit Polisi yang dibenci oleh keluarganya sendiri, hal itu terjadi karena sebagian besar manusia menolak disalahkan apalagi menerima hukuman atas kesalahannya itu, banyak manusia yang lebih menyukai menutupi kesalahannya dengan kebohongan dan penghianatan.
Sekarang kakek sudah meninggal dan ternyata apa yang dikatakannya itu sangat luas dan dalam maknanya.
Dari sekelumit cerita itu kemudian saya menyimpulkan bahwa, tidak semua Polisi itu nakal, tetapi memang banyak yang tidak tahan dengan tekanan dan godaan sehingga melahirkan kejahatan-kejahatan baru yang lebih besar.
Disisi lain masyarakat juga terkadang mendorong, merayu dan terkadang memaksakan agar Polisi melakukan kejahatan baru diatas sebuah kasus kejahatan, sementara di sisi yang lain masyarakat berteriak menuntut Polisi agar menegakan hukum.
Kasus dan pelanggaran yang di tangkap atau diproses secara hukum oleh Polisi itu hanyalah sebagain kecil dari berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, jadi hampir mustahil mengharapkan perbaikan dan perubahan itu hanya berharap dari Polisi atau penegak hukum semata.
Perubahan yang lebih besar itu justru bisa terjadi jika kita semua memulainya dari dalam diri sendiri. Saling mengingatkan dan saling menasehati itulah yang dianjurkan oleh agama. Bukannya menghujat, mencela dan mencaci atau memaki. Kalaupun mau menyampaikan kritik maka sampaikanlah dengan bijak dan benar. Mencegah dan merubah suatu kemungkaran memang wajib hukumnya tetapi sudahkah kita mencegah dan merubah kemunkaran yang ada di dalam diri kita sendiri?
Keburukan itu memang menular dan jika di biarkan apalagi dipelihara maka bisa menjadi wabah yang mengerikan. Kebaikan juga demikian tetapi manfaat dan hasilnya saling bertentangan. Dan kebaikan itu diharap oleh semua orang sementara kejahatan itu sebaliknya.
Karena saat kita meminta tolong itu berarti kita sedang menyuruhnya menghianati Negara dan hukum, dan itu sama saja dengan melakukan kejahatan baru atau bahkan lebih jahat lagi, jalan terbaik adalah mengakui kesalahan dan kemudian memperbaikinya.
Kakek juga bilang kalau mau jadi Polisi yang jujur itu pasti banyak musuh dan banyak yang membenci bahkan tidak sedikit Polisi yang dibenci oleh keluarganya sendiri, hal itu terjadi karena sebagian besar manusia menolak disalahkan apalagi menerima hukuman atas kesalahannya itu, banyak manusia yang lebih menyukai menutupi kesalahannya dengan kebohongan dan penghianatan.
Sekarang kakek sudah meninggal dan ternyata apa yang dikatakannya itu sangat luas dan dalam maknanya.
Dari sekelumit cerita itu kemudian saya menyimpulkan bahwa, tidak semua Polisi itu nakal, tetapi memang banyak yang tidak tahan dengan tekanan dan godaan sehingga melahirkan kejahatan-kejahatan baru yang lebih besar.
Disisi lain masyarakat juga terkadang mendorong, merayu dan terkadang memaksakan agar Polisi melakukan kejahatan baru diatas sebuah kasus kejahatan, sementara di sisi yang lain masyarakat berteriak menuntut Polisi agar menegakan hukum.
Kasus dan pelanggaran yang di tangkap atau diproses secara hukum oleh Polisi itu hanyalah sebagain kecil dari berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, jadi hampir mustahil mengharapkan perbaikan dan perubahan itu hanya berharap dari Polisi atau penegak hukum semata.
Perubahan yang lebih besar itu justru bisa terjadi jika kita semua memulainya dari dalam diri sendiri. Saling mengingatkan dan saling menasehati itulah yang dianjurkan oleh agama. Bukannya menghujat, mencela dan mencaci atau memaki. Kalaupun mau menyampaikan kritik maka sampaikanlah dengan bijak dan benar. Mencegah dan merubah suatu kemungkaran memang wajib hukumnya tetapi sudahkah kita mencegah dan merubah kemunkaran yang ada di dalam diri kita sendiri?
Keburukan itu memang menular dan jika di biarkan apalagi dipelihara maka bisa menjadi wabah yang mengerikan. Kebaikan juga demikian tetapi manfaat dan hasilnya saling bertentangan. Dan kebaikan itu diharap oleh semua orang sementara kejahatan itu sebaliknya.
Artikel Lainnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mobile
Artikel Islami pilihan
Hikayat
tentang tiga orang gadis bersaudara
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Kategori
- #Daftar Isi# (1)
- 2012 (2)
- ahlak (5)
- ANDROID (1)
- aneh (1)
- angsana (1)
- anti virus (3)
- artikel gratis (13)
- artikel islami (21)
- backlink (6)
- backlink creator (7)
- balikpapan (1)
- banjarmasin (3)
- Bank Century (7)
- batubara (8)
- BBM (1)
- Berita (138)
- berita satui (6)
- blackberry (22)
- blackberry download (2)
- blogger template (5)
- blogspot tutorial (29)
- bola (1)
- Budaya (11)
- cerita artis (12)
- daftar (1)
- data (2)
- download (25)
- download film (10)
- download lagu (1)
- Ekonomi dan Bisnis (20)
- facebook login (10)
- facebook tutorial (13)
- Film (1)
- free (1)
- gadget (18)
- GIS Tutorial (1)
- global warming (1)
- gps (1)
- gratis (1)
- hacking (1)
- handphone (2)
- Harga Batubara Acuan (3)
- hiburan (3)
- Hikmah (34)
- Hukum (31)
- Indonesia (7)
- Internet (54)
- internet satellite (4)
- islam (29)
- IUP (3)
- Jakarta 2012 (1)
- kalimantan (1)
- kalimantan selatan (69)
- kaspersky (3)
- keamanan komputer (2)
- kehutanan (3)
- kelapa sawit (17)
- kesehatan (1)
- key (2)
- korupsi (1)
- Kotabaru (1)
- kpk (1)
- Kriminal (24)
- Lain-Lain (42)
- Lingkungan Hidup (32)
- link to (5)
- Listrik (2)
- live streaming (1)
- lucu (2)
- malware (1)
- mobil (1)
- mojokerto (1)
- mp3 (1)
- music (1)
- online (1)
- Opini (61)
- Pagatan (1)
- page rank checker (1)
- pantai (1)
- pemetaan (2)
- perbaikan (1)
- perkebunan (3)
- pertambangan (10)
- pertanian (1)
- Peta (1)
- Piala Dunia (4)
- Pilkada (12)
- pln (1)
- Poling Gubernur Kalimantan Selatan (5)
- polisi (2)
- Politik (46)
- Presiden (1)
- profile (2)
- Quick Count (1)
- ramadhan (9)
- Rekonsiliasi (1)
- satellite internet (1)
- satui (3)
- search engine (6)
- sejarah (3)
- sejarah satui (3)
- seo (61)
- software (40)
- Sosial (25)
- streaming (2)
- subtitle (2)
- sungai bawah laut (1)
- sungai dalam laut (1)
- susno duaji (2)
- tanah bumbu (10)
- Teknologi (32)
- tema (1)
- terorisme (1)
- theme (3)
- Tokoh (8)
- tokoh islam (2)
- trojan (1)
- tutorial (4)
- TV (2)
- ulama (1)
- unik (1)
- Update (1)
- video (1)
- virus (2)
- wayang (1)
- z (1)
Page Rank Check
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya