Thursday, August 19, 2010
10:14 PM | Diposkan oleh
Unknown
Polri-TNI Usut Perampokan di Medan
JAKARTA, KOMPAS.com — Polri memastikan akan berkoordinasi dengan TNI untuk mengusut identitas pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara. Koordinasi dilakukan guna memudahkan pelacakan pelaku perampokan.
"Dan bila nanti diperlukan untuk hal lain," kata Wakadiv Humas Polri Kombes Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/8/2010).
Sejauh ini, menurut Yoga, Polda Sumatera Utara telah berhasil mengantongi identitas komplotan perampok pada 18 Agustus. Oleh karenanya, hingga kini, lanjut Yoga Ana, tim dari Mabes Polri belum juga dikerahkan ke lokasi guna melacak keberadaan pelaku.
"Tapi ada back up kalau diperlukan oleh Polda Sumatera Utara," katanya.
Terkait senjata yang dimiliki oleh kelompok pembobol bank tersebut, Yoga memastikan Polri belum menemukan kaitannya dengan dugaan kemungkinan terlibatnya oknum anggota Polri dan TNI dalam kelompok pembobol uang senilai Rp 200 juta itu.
Menurutnya, tak dapat serta-merta menghakimi keberadaan senjata oleh perampok Bank CIMB Niaga mengidentikkan adanya oknum polisi dalam komplotan perampok yang menewaskan satu anggota Brimob itu.
Pasalnya, menurut Yoga, pemberian senjata, terutama senjata laras panjang, meskipun untuk anggota Polri tak bisa sembarangan. Itu haruslah melalui mekanisme pengawasan dan tahapan uji kelayakan pemakaian yang ketat.
"Pengawasan senjata api itu termasuk ketat karena itu hal yang vital. Bahkan tes psikologi dengan anggota polisi itu untuk ketahui secara medis apakah yang bersangkutan layak? Memiliki kestabilan emosional dan sebagainya. Itu diawasi secara ketat. Baik secara administrasi atau pengecekan oleh atasannya," jelasnya.
Ditegaskannya, senjata laras panjang bagi anggota Polri tidak dibenarkan dibawa pulang ke rumah kecuali untuk kegiatan tertentu.
"Karena itu bukan senjata perorangan. Itu senjata satuan. Usai masa tugas juga itu dikembalikan ke gudang atau tempatnya. Kalau digunakan, baru menempel ke orang yang menggunakan," katanya. (Tribunnews/Vanroy Pakpahan)
JAKARTA, KOMPAS.com — Polri memastikan akan berkoordinasi dengan TNI untuk mengusut identitas pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara. Koordinasi dilakukan guna memudahkan pelacakan pelaku perampokan.
"Dan bila nanti diperlukan untuk hal lain," kata Wakadiv Humas Polri Kombes Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/8/2010).
Sejauh ini, menurut Yoga, Polda Sumatera Utara telah berhasil mengantongi identitas komplotan perampok pada 18 Agustus. Oleh karenanya, hingga kini, lanjut Yoga Ana, tim dari Mabes Polri belum juga dikerahkan ke lokasi guna melacak keberadaan pelaku.
"Tapi ada back up kalau diperlukan oleh Polda Sumatera Utara," katanya.
Terkait senjata yang dimiliki oleh kelompok pembobol bank tersebut, Yoga memastikan Polri belum menemukan kaitannya dengan dugaan kemungkinan terlibatnya oknum anggota Polri dan TNI dalam kelompok pembobol uang senilai Rp 200 juta itu.
Menurutnya, tak dapat serta-merta menghakimi keberadaan senjata oleh perampok Bank CIMB Niaga mengidentikkan adanya oknum polisi dalam komplotan perampok yang menewaskan satu anggota Brimob itu.
Pasalnya, menurut Yoga, pemberian senjata, terutama senjata laras panjang, meskipun untuk anggota Polri tak bisa sembarangan. Itu haruslah melalui mekanisme pengawasan dan tahapan uji kelayakan pemakaian yang ketat.
"Pengawasan senjata api itu termasuk ketat karena itu hal yang vital. Bahkan tes psikologi dengan anggota polisi itu untuk ketahui secara medis apakah yang bersangkutan layak? Memiliki kestabilan emosional dan sebagainya. Itu diawasi secara ketat. Baik secara administrasi atau pengecekan oleh atasannya," jelasnya.
Ditegaskannya, senjata laras panjang bagi anggota Polri tidak dibenarkan dibawa pulang ke rumah kecuali untuk kegiatan tertentu.
"Karena itu bukan senjata perorangan. Itu senjata satuan. Usai masa tugas juga itu dikembalikan ke gudang atau tempatnya. Kalau digunakan, baru menempel ke orang yang menggunakan," katanya. (Tribunnews/Vanroy Pakpahan)
Artikel Lainnya
Kategori:
Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mobile
Artikel Islami pilihan
Hikayat
tentang tiga orang gadis bersaudara
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Kategori
- #Daftar Isi# (1)
- 2012 (2)
- ahlak (5)
- ANDROID (1)
- aneh (1)
- angsana (1)
- anti virus (3)
- artikel gratis (13)
- artikel islami (21)
- backlink (6)
- backlink creator (7)
- balikpapan (1)
- banjarmasin (3)
- Bank Century (7)
- batubara (8)
- BBM (1)
- Berita (138)
- berita satui (6)
- blackberry (22)
- blackberry download (2)
- blogger template (5)
- blogspot tutorial (29)
- bola (1)
- Budaya (11)
- cerita artis (12)
- daftar (1)
- data (2)
- download (25)
- download film (10)
- download lagu (1)
- Ekonomi dan Bisnis (20)
- facebook login (10)
- facebook tutorial (13)
- Film (1)
- free (1)
- gadget (18)
- GIS Tutorial (1)
- global warming (1)
- gps (1)
- gratis (1)
- hacking (1)
- handphone (2)
- Harga Batubara Acuan (3)
- hiburan (3)
- Hikmah (34)
- Hukum (31)
- Indonesia (7)
- Internet (54)
- internet satellite (4)
- islam (29)
- IUP (3)
- Jakarta 2012 (1)
- kalimantan (1)
- kalimantan selatan (69)
- kaspersky (3)
- keamanan komputer (2)
- kehutanan (3)
- kelapa sawit (17)
- kesehatan (1)
- key (2)
- korupsi (1)
- Kotabaru (1)
- kpk (1)
- Kriminal (24)
- Lain-Lain (42)
- Lingkungan Hidup (32)
- link to (5)
- Listrik (2)
- live streaming (1)
- lucu (2)
- malware (1)
- mobil (1)
- mojokerto (1)
- mp3 (1)
- music (1)
- online (1)
- Opini (61)
- Pagatan (1)
- page rank checker (1)
- pantai (1)
- pemetaan (2)
- perbaikan (1)
- perkebunan (3)
- pertambangan (10)
- pertanian (1)
- Peta (1)
- Piala Dunia (4)
- Pilkada (12)
- pln (1)
- Poling Gubernur Kalimantan Selatan (5)
- polisi (2)
- Politik (46)
- Presiden (1)
- profile (2)
- Quick Count (1)
- ramadhan (9)
- Rekonsiliasi (1)
- satellite internet (1)
- satui (3)
- search engine (6)
- sejarah (3)
- sejarah satui (3)
- seo (61)
- software (40)
- Sosial (25)
- streaming (2)
- subtitle (2)
- sungai bawah laut (1)
- sungai dalam laut (1)
- susno duaji (2)
- tanah bumbu (10)
- Teknologi (32)
- tema (1)
- terorisme (1)
- theme (3)
- Tokoh (8)
- tokoh islam (2)
- trojan (1)
- tutorial (4)
- TV (2)
- ulama (1)
- unik (1)
- Update (1)
- video (1)
- virus (2)
- wayang (1)
- z (1)
Page Rank Check
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
1 komentar:
miris melihat kejadian perampokan yang menewaskan 1 oknum polisi. mencerminkan kurangnya keamanan di Indonesia. ya semoga saja cepat tertangkap para perampok itu. cz denger2 polisi udah ngantongin identitas para pelakunya. dan semoga perampokan seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia.
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya