Friday, November 5, 2010
10:42 PM | Diposkan oleh
Unknown
Merapi terus meletus. Seiring tanah bergetar, sang gunung memuntahkan material vulkanik ke udara. Asap membubung tinggi, lalu jatuh ke mana angin membawa.
Di Yogyakarta Jumat (5/11) pagi ini, warga menyambut pagi yang gelap dan kelabu. Kota itu, juga berbagai wilayah di sekitar Merapi, diselimuti abu. Penduduk harus beraktivitas dengan masker, agar material silika tak terhirup ke paru-paru yang bisa terganggu karenanya.
Semua jadwal di bandara Adi Sutjipto dibatalkan demi keselamatan penerbangan. Di Bandung, sejumlah penduduk melaporkan hujan abu yang dikaitkan dengan Merapi.
Relawan terus berdatangan membantu pengungsi Merapi. Di berbagai sudut negeri, orang-orang mengulurkan tangan. Di berbagai jejaring, kepedulian terbentuk...
Gunung Merapi memuntahkan material vulkanik, terlihat dari Klaten, Kamis (4/11). (AP Photo/Irwin Fedriansyah)
Penduduk menyelamatkan diri dengan motor setelah Gunung Merapi meletus lagi, Jumat (5/11). Pemerintah meluaskan zona bahaya menjadi 20 kilometer dari pusat kawah Merapi. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Tim penyelamat mencari korban Merapi di Argomulyo, Yogyakarta, Jumat (5/11). (AP Photo/Trisnadi)
Tim relawan dan tentara di Argomulyo lari menyelamatkan diri setelah Merapi kembali meletus, Jumat (5/11). (AP Photo/Trisnadi)
Sebuah pesawat, berselimut abu vulkanik, diparkir di bandara internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (5/11). Bandara yang landasannya tertutup abu putih harus ditutup. (AP Photo/Irwin Fedriansyah)
Masyarakat melakukan aktivitas menggunakan masker saat melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Yogyakarta, Jumat (5/11). Erupsi Gunung Merapi yang kembali terjadi pada Kamis (5/11) mengeluarkan debu vulkanik yang menyelimuti Kota Yogyakarta, sehingga masyarakat diimbau menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat debu vulkanik. (Foto ANTARAWahyu Putro A)
Seorang anak berjalan di antara pohon yang tumbang di jalan lingkar Muntilan, Jawa Tengah, Jumat (5/11). Banyak pohon tumbang di beberapa wilayah Muntilan akibat hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi. (Foto ANTARA/Wihdan Hidayat)
Sumber http://id.news.yahoo.com/yn/20101105/tid-dahsyatnya-abu-merapi-a143c86.html
--
Powered by Telkomsel BlackBerry® & Nokia E71
Di Yogyakarta Jumat (5/11) pagi ini, warga menyambut pagi yang gelap dan kelabu. Kota itu, juga berbagai wilayah di sekitar Merapi, diselimuti abu. Penduduk harus beraktivitas dengan masker, agar material silika tak terhirup ke paru-paru yang bisa terganggu karenanya.
Semua jadwal di bandara Adi Sutjipto dibatalkan demi keselamatan penerbangan. Di Bandung, sejumlah penduduk melaporkan hujan abu yang dikaitkan dengan Merapi.
Relawan terus berdatangan membantu pengungsi Merapi. Di berbagai sudut negeri, orang-orang mengulurkan tangan. Di berbagai jejaring, kepedulian terbentuk...
Sumber http://id.news.yahoo.com/yn/20101105/tid-dahsyatnya-abu-merapi-a143c86.html
--
Powered by Telkomsel BlackBerry® & Nokia E71
Artikel Lainnya
Kategori:
Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mobile
Artikel Islami pilihan
Hikayat
tentang tiga orang gadis bersaudara
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Kategori
- #Daftar Isi# (1)
- 2012 (2)
- ahlak (5)
- ANDROID (1)
- aneh (1)
- angsana (1)
- anti virus (3)
- artikel gratis (13)
- artikel islami (21)
- backlink (6)
- backlink creator (7)
- balikpapan (1)
- banjarmasin (3)
- Bank Century (7)
- batubara (8)
- BBM (1)
- Berita (138)
- berita satui (6)
- blackberry (22)
- blackberry download (2)
- blogger template (5)
- blogspot tutorial (29)
- bola (1)
- Budaya (11)
- cerita artis (12)
- daftar (1)
- data (2)
- download (25)
- download film (10)
- download lagu (1)
- Ekonomi dan Bisnis (20)
- facebook login (10)
- facebook tutorial (13)
- Film (1)
- free (1)
- gadget (18)
- GIS Tutorial (1)
- global warming (1)
- gps (1)
- gratis (1)
- hacking (1)
- handphone (2)
- Harga Batubara Acuan (3)
- hiburan (3)
- Hikmah (34)
- Hukum (31)
- Indonesia (7)
- Internet (54)
- internet satellite (4)
- islam (29)
- IUP (3)
- Jakarta 2012 (1)
- kalimantan (1)
- kalimantan selatan (69)
- kaspersky (3)
- keamanan komputer (2)
- kehutanan (3)
- kelapa sawit (17)
- kesehatan (1)
- key (2)
- korupsi (1)
- Kotabaru (1)
- kpk (1)
- Kriminal (24)
- Lain-Lain (42)
- Lingkungan Hidup (32)
- link to (5)
- Listrik (2)
- live streaming (1)
- lucu (2)
- malware (1)
- mobil (1)
- mojokerto (1)
- mp3 (1)
- music (1)
- online (1)
- Opini (61)
- Pagatan (1)
- page rank checker (1)
- pantai (1)
- pemetaan (2)
- perbaikan (1)
- perkebunan (3)
- pertambangan (10)
- pertanian (1)
- Peta (1)
- Piala Dunia (4)
- Pilkada (12)
- pln (1)
- Poling Gubernur Kalimantan Selatan (5)
- polisi (2)
- Politik (46)
- Presiden (1)
- profile (2)
- Quick Count (1)
- ramadhan (9)
- Rekonsiliasi (1)
- satellite internet (1)
- satui (3)
- search engine (6)
- sejarah (3)
- sejarah satui (3)
- seo (61)
- software (40)
- Sosial (25)
- streaming (2)
- subtitle (2)
- sungai bawah laut (1)
- sungai dalam laut (1)
- susno duaji (2)
- tanah bumbu (10)
- Teknologi (32)
- tema (1)
- terorisme (1)
- theme (3)
- Tokoh (8)
- tokoh islam (2)
- trojan (1)
- tutorial (4)
- TV (2)
- ulama (1)
- unik (1)
- Update (1)
- video (1)
- virus (2)
- wayang (1)
- z (1)
Page Rank Check
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya