Tuesday, April 26, 2011
Banyak hal yang memungkinkan penyebab terjadinya hal tersebut, mungkin virus, worm, trojan ataupun juga orang iseng pada suatu jaringan, kejadian ini sering menimpa komputer yang terhubung pada jaringan microtic.
Cara di bawah ini mungkin bisa membantu:
Anda dapat dengan mudah menonaktifkan port 445 pada komputer Anda. Untuk melakukannya ikuti petunjuk ini:
1. Start Registry Editor (Regedit.exe).
2. Cari kunci registri berikut:
HKLM \ System \ CurrentControlSet \ Services \ NetBT \ Parameter
1. Di sisi kanan jendela menemukan sebuah opsi bernama TransportBindName.
2. Klik ganda nilai tersebut, dan kemudian hapus nilai default, sehingga memberikan nilai kosong.
1. Tutup registry editor.
2. Reboot komputer Anda.
Setelah rebooting buka command prompt dan di dalamnya jenis
netstat-an
Lihat bahwa komputer Anda tidak lagi mendengarkan port 445.
Client / Server port penggunaan
Kapan Windows 2000/XP/2003 menggunakan port 445, dan ketika menggunakan 139?
Mulai sekarang saya akan merujuk pada "klien" sebagai komputer dari mana Anda memetakan drive dan berbagi sumber daya lainnya, dan ke "server" sebagai komputer dengan sumber daya yang dibagi. Saya juga akan merujuk pada NetBIOS over TCP / IP hanya sebagai NetBT.
Jika klien telah NetBT diaktifkan, selalu akan mencoba untuk terhubung ke server di kedua port 139 dan 445 secara bersamaan. Jika ada respon dari port 445, ia mengirim RST untuk 139 port, dan terus itu SMB sesi ke port 445 saja. Jika tidak ada respon dari pelabuhan 445, ia akan terus itu sesi SMB untuk 139 port saja, jika mendapat tanggapan dari sana. Jika tidak ada respon dari salah satu port, sesi akan gagal sepenuhnya.
Jika klien telah NetBT dinonaktifkan, selalu akan mencoba untuk terhubung ke server pada port 445 saja. Jika server jawaban pada port 445, sesi akan dibentuk dan terus pada port tersebut. Jika tidak menjawab, sesi akan gagal sepenuhnya. Hal ini terjadi jika server misalnya menjalankan Windows NT 4.0.
Jika server telah NetBT diaktifkan, mendengarkan pada port, UDP 137 138, dan pada port, TCP 139 445. Jika telah NetBT dinonaktifkan, mendengarkan pada port TCP 445 saja.
Sumber
Cara di bawah ini mungkin bisa membantu:
Anda dapat dengan mudah menonaktifkan port 445 pada komputer Anda. Untuk melakukannya ikuti petunjuk ini:
1. Start Registry Editor (Regedit.exe).
2. Cari kunci registri berikut:
HKLM \ System \ CurrentControlSet \ Services \ NetBT \ Parameter
1. Di sisi kanan jendela menemukan sebuah opsi bernama TransportBindName.
2. Klik ganda nilai tersebut, dan kemudian hapus nilai default, sehingga memberikan nilai kosong.
1. Tutup registry editor.
2. Reboot komputer Anda.
Setelah rebooting buka command prompt dan di dalamnya jenis
netstat-an
Lihat bahwa komputer Anda tidak lagi mendengarkan port 445.
Client / Server port penggunaan
Kapan Windows 2000/XP/2003 menggunakan port 445, dan ketika menggunakan 139?
Mulai sekarang saya akan merujuk pada "klien" sebagai komputer dari mana Anda memetakan drive dan berbagi sumber daya lainnya, dan ke "server" sebagai komputer dengan sumber daya yang dibagi. Saya juga akan merujuk pada NetBIOS over TCP / IP hanya sebagai NetBT.
Jika klien telah NetBT diaktifkan, selalu akan mencoba untuk terhubung ke server di kedua port 139 dan 445 secara bersamaan. Jika ada respon dari port 445, ia mengirim RST untuk 139 port, dan terus itu SMB sesi ke port 445 saja. Jika tidak ada respon dari pelabuhan 445, ia akan terus itu sesi SMB untuk 139 port saja, jika mendapat tanggapan dari sana. Jika tidak ada respon dari salah satu port, sesi akan gagal sepenuhnya.
Jika klien telah NetBT dinonaktifkan, selalu akan mencoba untuk terhubung ke server pada port 445 saja. Jika server jawaban pada port 445, sesi akan dibentuk dan terus pada port tersebut. Jika tidak menjawab, sesi akan gagal sepenuhnya. Hal ini terjadi jika server misalnya menjalankan Windows NT 4.0.
Jika server telah NetBT diaktifkan, mendengarkan pada port, UDP 137 138, dan pada port, TCP 139 445. Jika telah NetBT dinonaktifkan, mendengarkan pada port TCP 445 saja.
Sumber
Artikel Lainnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya