Update dan Informasi Terbaru

TERTANGKAP tangannya Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam di kantornya saat menerima tiga lembar cek senilai Rp 2 miliar dari kontraktor pembangunan fasilitas SEA Games XXVI sungguh mengagetkan. Praktik korupsi tetap saja berlangsung secara nekat, meski kita gencar untuk membongkar kasus korupsi.

Tidak ada sama sekali rasa jera dari para pejabat negara. Mereka tetap saja mengumbar nafsu untuk memperkaya diri sendiri. Tidak ada sedikit pun rasa bersalah terhadap  tindakan yang jelas-jelas merusak sendi-sendi kehidupan bernegara.

Padahal berulangkali kita katakan, korupsi adalah kejahatan sosial yang luar biasa. Korupsi merusak sistem yang ada di negara ini. Terutama sistem sosial di mana hak orang miskin untuk bisa memperbaiki kehidupannya terambil oleh korupsi yang dilakukan pejabat negara.


Dalam kasus korupsi di Kantor Mennegpora, kerusakan yang diakibatkan terasa lebih karena pemerintah sedang berjuang untuk mengumpulkan dana bagi suksesnya penyelenggaraan SEA Games bulan November mendatang. Panitia pelaksana harus bekerja keras untuk mengais sen demi sen agar terkumpul seluruh biaya yang diperlukan bagi keberhasilan kita sebagai tuan rumah. selengkapnya

Artikel Lainnya