Wednesday, June 29, 2011
5:28 PM | Diposkan oleh
Unknown
Jajaran Kepolisian Resor Banjarbaru Polda Kalimantan Selatan masih menyelidiki pelaku teror Bank Bukopin Banjarbaru melalui saluran telepon ke kantor cabang pembantu bank itu Jumat lalu.
"Kami masih melakukan penyelidikan pelakunya dan sudah menghubungi pihak untuk melacak nomor telepon yang digunakan pelaku untuk meneror," ujar Kapolres Banjarbaru, AKBP Aby Nursetyanto, Senin (27/6/2011).
Menurut dia, pihaknya sudah meminta "print out" atau data tercetak telepon masuk ke nomor layanan bank yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 36 depan kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru kepada PT Telkom.
Namun, karena terbentur hari libur Sabtu dan Minggu sehingga data print out itu masih belum diserahkan PT Telkom dan diharapkan hari Senin sudah diterima agar memudahkan petugas menyelidikinya.
Dijelaskan, data itu akan dijadikan dasar penyelidikan sehingga bisa diketahui nomor telepon masuk pada hari kejadian dan bisa dilacak keberadaan pelaku teror yang mengaku bernama Imam Amrozi itu.
"Jika telepon yang digunakan adalah nomor telepon rumah, kemungkinan bisa dilacak tetapi juga pelakunya menggunakan telepon seluler baik CDMA maupun GSM, cukup sulit melacaknya," ungkap kapolres.
Dikatakan pihaknya juga sudah memintai keterangan saksi yakni Koordinator Pelayanan dan Operasi kantor cabang pembantu Bank Bukopin Banjarbaru, Meiri yang sekaligus penerima telepon ancaman bom.
Selain Meiri, sejumlah saksi lain juga dimintai keterangan termasuk beberapa karyawan rumah toko di samping kiri dan kanan yang dijadikan Bank Bukopin sebagai kantor cabang pembantu tersebut.
"Keterangan karyawan ruko sebelah kiri dan kanan, mereka tidak pernah bermasalah dengan Bank Bukopin dan sebaliknya sehingga kecil kemungkinan pelakunya orang di sekitar lingkungan setempat," ujarnya.
Mengenai motif ancaman bom yang disampaikan pelaku, pihaknya menduga pelakunya hanya iseng dan main-main untuk mendapat perhatian tetapi tidak menyadari tindakannya itu membawa dampak kurang baik.
Sementara itu, aktivitas di kantor cabang pembantu Bank Bukopin, Senin sudah mulai lancar dan pelayanan di bank swasta itu sudah normal seperti hari-hari biasa.
Teror bom terhadap kantor cabang pembantu Bank Bukopin Banjarbaru itu terjadi Jumat (24/6/2011) siang sebelum shalat Jumat dimana seorang pria yang mengaku bernama Imam Amrozi menelepon kantor bank itu.
Pelaku menyampaikan pesan sudah menaruh bom di kantor bank itu dan akan meledak usai shalat Jumat sehingga pihak bank melaporkan ancaman ke Polres Banjarbaru yang langsung berkooordinasi dengan Gegana Brimob.
Hasil penyisiran anggota Gegana Brimob di sekitar ruko yang dijadikan kantor bank tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak yang disebutkan pelaku.
LiveJournal Tags: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan Technorati Tags: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan 43 Things Tags: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan Blogger Labels: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan
diambil dari :
http://regional.kompas.com/read/2011/06/27/16233063/Pelaku.Teror.Bom.Bank.Bukopin.Diselidiki
"Kami masih melakukan penyelidikan pelakunya dan sudah menghubungi pihak untuk melacak nomor telepon yang digunakan pelaku untuk meneror," ujar Kapolres Banjarbaru, AKBP Aby Nursetyanto, Senin (27/6/2011).
Menurut dia, pihaknya sudah meminta "print out" atau data tercetak telepon masuk ke nomor layanan bank yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 36 depan kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru kepada PT Telkom.
Namun, karena terbentur hari libur Sabtu dan Minggu sehingga data print out itu masih belum diserahkan PT Telkom dan diharapkan hari Senin sudah diterima agar memudahkan petugas menyelidikinya.
Dijelaskan, data itu akan dijadikan dasar penyelidikan sehingga bisa diketahui nomor telepon masuk pada hari kejadian dan bisa dilacak keberadaan pelaku teror yang mengaku bernama Imam Amrozi itu.
"Jika telepon yang digunakan adalah nomor telepon rumah, kemungkinan bisa dilacak tetapi juga pelakunya menggunakan telepon seluler baik CDMA maupun GSM, cukup sulit melacaknya," ungkap kapolres.
Dikatakan pihaknya juga sudah memintai keterangan saksi yakni Koordinator Pelayanan dan Operasi kantor cabang pembantu Bank Bukopin Banjarbaru, Meiri yang sekaligus penerima telepon ancaman bom.
Selain Meiri, sejumlah saksi lain juga dimintai keterangan termasuk beberapa karyawan rumah toko di samping kiri dan kanan yang dijadikan Bank Bukopin sebagai kantor cabang pembantu tersebut.
"Keterangan karyawan ruko sebelah kiri dan kanan, mereka tidak pernah bermasalah dengan Bank Bukopin dan sebaliknya sehingga kecil kemungkinan pelakunya orang di sekitar lingkungan setempat," ujarnya.
Mengenai motif ancaman bom yang disampaikan pelaku, pihaknya menduga pelakunya hanya iseng dan main-main untuk mendapat perhatian tetapi tidak menyadari tindakannya itu membawa dampak kurang baik.
Sementara itu, aktivitas di kantor cabang pembantu Bank Bukopin, Senin sudah mulai lancar dan pelayanan di bank swasta itu sudah normal seperti hari-hari biasa.
Teror bom terhadap kantor cabang pembantu Bank Bukopin Banjarbaru itu terjadi Jumat (24/6/2011) siang sebelum shalat Jumat dimana seorang pria yang mengaku bernama Imam Amrozi menelepon kantor bank itu.
Pelaku menyampaikan pesan sudah menaruh bom di kantor bank itu dan akan meledak usai shalat Jumat sehingga pihak bank melaporkan ancaman ke Polres Banjarbaru yang langsung berkooordinasi dengan Gegana Brimob.
Hasil penyisiran anggota Gegana Brimob di sekitar ruko yang dijadikan kantor bank tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak yang disebutkan pelaku.
LiveJournal Tags: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan Technorati Tags: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan 43 Things Tags: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan Blogger Labels: Terror, Terorisme, Indonesia, Kalimantan selatan
diambil dari :
http://regional.kompas.com/read/2011/06/27/16233063/Pelaku.Teror.Bom.Bank.Bukopin.Diselidiki
Artikel Lainnya
Kategori:
kalimantan selatan,
terorisme
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mobile
Artikel Islami pilihan
Hikayat
tentang tiga orang gadis bersaudara
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Hikayat tentang tiga orang gadis bersaudara bagian ke 2
Ketabahan seorang wanita
hati mereka seperti hati burung
Seperti terhipnotis
Wasiat kepada para suami
Tentang maskawin didalam pernikahan
Membenci dan menghujat hukum yang di tetapkan ALLAH
7 Keajaiban yang kita lupakan
Ulama Banjar
Sultan Muhammad Seman
Tokoh Kalimantan Selatan: H. Ahmad Makkie, BA
Profile KH Idham Chalid
Kategori
- #Daftar Isi# (1)
- 2012 (2)
- ahlak (5)
- ANDROID (1)
- aneh (1)
- angsana (1)
- anti virus (3)
- artikel gratis (13)
- artikel islami (21)
- backlink (6)
- backlink creator (7)
- balikpapan (1)
- banjarmasin (3)
- Bank Century (7)
- batubara (8)
- BBM (1)
- Berita (138)
- berita satui (6)
- blackberry (22)
- blackberry download (2)
- blogger template (5)
- blogspot tutorial (29)
- bola (1)
- Budaya (11)
- cerita artis (12)
- daftar (1)
- data (2)
- download (25)
- download film (10)
- download lagu (1)
- Ekonomi dan Bisnis (20)
- facebook login (10)
- facebook tutorial (13)
- Film (1)
- free (1)
- gadget (18)
- GIS Tutorial (1)
- global warming (1)
- gps (1)
- gratis (1)
- hacking (1)
- handphone (2)
- Harga Batubara Acuan (3)
- hiburan (3)
- Hikmah (34)
- Hukum (31)
- Indonesia (7)
- Internet (54)
- internet satellite (4)
- islam (29)
- IUP (3)
- Jakarta 2012 (1)
- kalimantan (1)
- kalimantan selatan (69)
- kaspersky (3)
- keamanan komputer (2)
- kehutanan (3)
- kelapa sawit (17)
- kesehatan (1)
- key (2)
- korupsi (1)
- Kotabaru (1)
- kpk (1)
- Kriminal (24)
- Lain-Lain (42)
- Lingkungan Hidup (32)
- link to (5)
- Listrik (2)
- live streaming (1)
- lucu (2)
- malware (1)
- mobil (1)
- mojokerto (1)
- mp3 (1)
- music (1)
- online (1)
- Opini (61)
- Pagatan (1)
- page rank checker (1)
- pantai (1)
- pemetaan (2)
- perbaikan (1)
- perkebunan (3)
- pertambangan (10)
- pertanian (1)
- Peta (1)
- Piala Dunia (4)
- Pilkada (12)
- pln (1)
- Poling Gubernur Kalimantan Selatan (5)
- polisi (2)
- Politik (46)
- Presiden (1)
- profile (2)
- Quick Count (1)
- ramadhan (9)
- Rekonsiliasi (1)
- satellite internet (1)
- satui (3)
- search engine (6)
- sejarah (3)
- sejarah satui (3)
- seo (61)
- software (40)
- Sosial (25)
- streaming (2)
- subtitle (2)
- sungai bawah laut (1)
- sungai dalam laut (1)
- susno duaji (2)
- tanah bumbu (10)
- Teknologi (32)
- tema (1)
- terorisme (1)
- theme (3)
- Tokoh (8)
- tokoh islam (2)
- trojan (1)
- tutorial (4)
- TV (2)
- ulama (1)
- unik (1)
- Update (1)
- video (1)
- virus (2)
- wayang (1)
- z (1)
Page Rank Check
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya