Wednesday, June 29, 2011
Jajaran Kepolisian Resor Banjarbaru Polda Kalimantan Selatan masih menyelidiki pelaku teror Bank Bukopin Banjarbaru melalui saluran telepon ke kantor cabang pembantu bank itu Jumat lalu.
"Kami masih melakukan penyelidikan pelakunya dan sudah menghubungi pihak untuk melacak nomor telepon yang digunakan pelaku untuk meneror," ujar Kapolres Banjarbaru, AKBP Aby Nursetyanto, Senin (27/6/2011).
Menurut dia, pihaknya sudah meminta "print out" atau data tercetak telepon masuk ke nomor layanan bank yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 36 depan kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru kepada PT Telkom.

Namun, karena terbentur hari libur Sabtu dan Minggu sehingga data print out itu masih belum diserahkan PT Telkom dan diharapkan hari Senin sudah diterima agar memudahkan petugas menyelidikinya.
Dijelaskan, data itu akan dijadikan dasar penyelidikan sehingga bisa diketahui nomor telepon masuk pada hari kejadian dan bisa dilacak keberadaan pelaku teror yang mengaku bernama Imam Amrozi itu.
"Jika telepon yang digunakan adalah nomor telepon rumah, kemungkinan bisa dilacak tetapi juga pelakunya menggunakan telepon seluler baik CDMA maupun GSM, cukup sulit melacaknya," ungkap kapolres.
Dikatakan pihaknya juga sudah memintai keterangan saksi yakni Koordinator Pelayanan dan Operasi kantor cabang pembantu Bank Bukopin Banjarbaru, Meiri yang sekaligus penerima telepon ancaman bom.
Selain Meiri, sejumlah saksi lain juga dimintai keterangan termasuk beberapa karyawan rumah toko di samping kiri dan kanan yang dijadikan Bank Bukopin sebagai kantor cabang pembantu tersebut.
"Keterangan karyawan ruko sebelah kiri dan kanan, mereka tidak pernah bermasalah dengan Bank Bukopin dan sebaliknya sehingga kecil kemungkinan pelakunya orang di sekitar lingkungan setempat," ujarnya.
Mengenai motif ancaman bom yang disampaikan pelaku, pihaknya menduga pelakunya hanya iseng dan main-main untuk mendapat perhatian tetapi tidak menyadari tindakannya itu membawa dampak kurang baik.
Sementara itu, aktivitas di kantor cabang pembantu Bank Bukopin, Senin sudah mulai lancar dan pelayanan di bank swasta itu sudah normal seperti hari-hari biasa.
Teror bom terhadap kantor cabang pembantu Bank Bukopin Banjarbaru itu terjadi Jumat (24/6/2011) siang sebelum shalat Jumat dimana seorang pria yang mengaku bernama Imam Amrozi menelepon kantor bank itu.
Pelaku menyampaikan pesan sudah menaruh bom di kantor bank itu dan akan meledak usai shalat Jumat sehingga pihak bank melaporkan ancaman ke Polres Banjarbaru yang langsung berkooordinasi dengan Gegana Brimob.
Hasil penyisiran anggota Gegana Brimob di sekitar ruko yang dijadikan kantor bank tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak yang disebutkan pelaku.
LiveJournal Tags: , , , Technorati Tags: , , , 43 Things Tags: , , , Blogger Labels: , , ,

diambil dari :
http://regional.kompas.com/read/2011/06/27/16233063/Pelaku.Teror.Bom.Bank.Bukopin.Diselidiki

Artikel Lainnya

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya

Mobile

Kategori

INFO THIS SITE

RSSMicro FeedRank Results My Ping in TotalPing.com

Page Rank Check

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Counter


live stats GoStats.com — Free hit counters Ping your blog, website, or RSS feed for Free