Monday, June 27, 2011
Industri perkebunan dinilai belum ramah terhadap lingkungan, hal tersebut berdasarkan kepada beberapa hal, diantaranya adalah ketidak konistenan terhadap dokumen amdal, tata kelola air, pengolahan limbah dan lain-lain. Jika hal tersebut tidak diperbaiki maka krisis lingkungan akan benar-benar menjadi ancaman bagi kita semua.

BANJARMASIN--MICOM: Puluhan industri perkebunan yang beroperasi di Kalimantan Selatan, belum ramah lingkungan. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), melakukan evaluasi operasional dan pemanfaatan kawasan 64 perusahaan perkebunan di Kalsel.
"Puluhan industry perkebunan yang beroperasi di Kalsel, terindikasi tidak ramah lingkungan," tutur Sutikno, Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan dan Pemanfaatan Kawasan, BLHD Kalsel, Minggu (26/6).
Hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan pada sejumlah industri perkebunan di sejumlah daerah, dimana proses pengolahan lingkungan dan pemanfaatan kawasan perkebunan, bertentangan dengan Amdal.
"Banyak perkebunan yang tidak memperhatikan cadangan dan tata air, sepadan sungai serta pengolahan limbah yang baik," tambahnya.
Untuk itu, pemerintah daerah mulai melakukan evaluasi operasional perusahaan perkebunan di Kalsel.
Menurutnya, jika hasil evaluasi kinerja industry perkebunan tersebut buruk, maka pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah tegas sesuai UU Perkebunan dan UU 32/2009 tentang lingkungan.
Di Kalsel tercatat ada 64 perusahaan perkebunan dengan luas tanam 319.869 hektare, dari luas areal konsesi mencapai 500.000 hektare lebih.
Pada bagian lain, Komisaris PT Hasnur Citra Terpadu, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan pihaknya dalam pengembangan industri kelapa sawit di lahan rawa, menggunakan sistem pembangunan kanal-kanal sehingga cadangan air tetap terjaga.
"Masalah cadangan air yang banyak dikhawatirkan masyarakat, kita telah pikirkan dengan membangunan kanal-kanal di lahan
perkebunan sawit," tegasnya.
Selanjutnya proses panen sawit pun, menggunakan perahu sehingga lebih banyak menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar perkebunan dan hemat BBM. Selain itu, pihaknya juga berencana membangunan pembangkit listrik dengan berbahan bakar limbah dan cangkang sawit.
PT Hasnur Citra Terpadu adalah sebuah perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tapin, dengan luas areal perkebunan mencapai 8.200 hektare. Pabrik CPO perusahaan ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2012 mendatang. (OL-12)
Dari : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/06/237548/127/101/_Industri_Perkebunan_belum_Ramah_Lingkungan

Artikel Lainnya

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya

Mobile

Kategori

INFO THIS SITE

RSSMicro FeedRank Results My Ping in TotalPing.com

Page Rank Check

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Counter


live stats GoStats.com — Free hit counters Ping your blog, website, or RSS feed for Free