Wednesday, June 8, 2011
Inilah daftar perusahaan yang menguasai blok migas di Indonesia yang akan segera habis masa berlakunya, mudah-mudahan pemerintah dapat mengambil sikap yang lebih bijaksana sesuai dengan amanat undang-undang. 

RMOL. Dalam rentang waktu delapan tahun ke depan atau hingga tahun 2018, terdapat puluhan kontrak perusahaan minyak dan gas yang menguasai blok-blok Migas di Indonesia akan akan habis kontraknya. 


Pemerintah pun didesak segera mengambil langkah strategis yang dapat menguntungkan negara sebelum kontrak blok-blok Migas tersebut berakhir Direktur Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara dalam seminar yang membahas soal kedaulatan negara di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Rabu 8/6), mengatakan sebagian besar blok Migas yang akan habis masa kontraknya itu dikuasai perusahaan asing.

Berikut perusahaan asing yang menguasai Blok Migas di Indonesia. Pertama, China National Offshore Oil Corporation yang menguasai Blok Mahakam, Blok South Sumatera, dan SES. Masa kontrak perusahaan asal China ini akan berakhir pada tahun 2018. Kedua, Conoco-Philips menguasai South Natuna Sea Block. Perusahaan asal Amerika Serikat ini akan berakhir tahun 2018.

Sedangkan penguasaa akan Blok Corridor, Bertak, Bijak, dan Ripah akan berakhir kontraknya pada tahun 2016. Ketiga, Chevron yang menguasai Blok Kalimantan Timur dan akan berakhir kontraknya pada tahun 2017.

Sedangkan kontrak Blok Siak yang juga dikuasai oleh perusahaan Amerika Serikat itu akan berakhir pada tahun 2013.

Keempat, Virginia menguasai Blok Sanga Sanga dan kontraknya akan berakhir pada 2018.
Kelima, Exxon menguasai Blok Lho Sukondan dan kontraknya berakhir tahun 2017.
Sedangkan Blok Arun akan berakhir masa kontraknya tahun 2017. Keenam, Petro China menguasai Blok Onshore Salawati Basin yang akan berakhir masa kontraknya tahun 2016.

Sedangkan Blok Ogan Komering yang juga dikuasai perusahaan asal RRC itu akan berakhir kontraknya pada tahun 2018. Ketujuh adalah Medco. Perusahaan ini bukan milik asing, tapi dimiliki warga Indonesia, Arifin Panigoro.

Medco menguasai Blok Kampar dan Blok Sumatera Selatan. Masa kontraknya akan berakhir pada tahun 2013. "Blok-blok migas tersebut mempuyai kapasitas produksi lebih dari 300 ribu barel per hari dan diperkirakan masih akan berproduksi lebih dari 20 tahun," terang Marwan Batubara. Sedangkan khusus Blok Mahakam memproduksi gas sekitar 90.000 barel per hari.

Blok ini merupakan blok dengan produksi terbesar di Indonesia. Karena itu, masih kata Marwan, pemerintah harus segera mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menguasai dan mengelola sumber daya alam tersebut. [zul]

http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=29496

Artikel Lainnya

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya

Mobile

Kategori

INFO THIS SITE

RSSMicro FeedRank Results My Ping in TotalPing.com

Page Rank Check

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Counter


live stats GoStats.com — Free hit counters Ping your blog, website, or RSS feed for Free