Update dan Informasi Terbaru

SERTIFIKASI layak jalan mobil Esemka bisa cepat keluar asalkan perusahaan yaitu PT. Solo Manufaktur Kreasi memenuhi uji kelayakan jalan dan lulus standar persyaratan.

Masalah Solo Maknufaktur belum memenuhi persyaratan uji tipe. “Dalam tes kelayakan kemarin, masih ada yang perlu diperbaiki,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso, di Jakarta, Selasa (10/1).

Sertifikasi juga bisa lebih dipercepat bila Kementerian Perindustrian melalui Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi menyanggupi memproduksinya. “Harus lulus uji coba dulu sebelum menjadi mobil nasional, karena menyangkut keamanan berkendara,” katanya.


Menurut Kepala Humas Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, pada 2010, Solo Manufaktur sudah mengajukan uji tipe kendaraan. “Hasil teknisnya secara umum tak bermasalah,” katanya.

Hanya perlu sedikit perbaikan, seperti lampu dan gas buangnya. “Dia tidak memenuhi persyaratan uji tipe di antaranya emisi gas buangnya yang masih di atas ambang batas yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup,” katanya.

Ketentuan ambang batas emisi gas buang kandungan timbalnya maksimal 0,013 gram per liter. Kandungan sulfur minimal 500 parts per million (ppm). Jika menggunakan bahan bakar diesel, kandungan sulfurnya minimal 500 ppm.

Jika Solo Manufaktur telah memerbaiki sesuai rekomendasi Kemenhub, bukan mustahil sertifikasi segera keluar dalam waktu dekat. “Aturan Kemenhub sertifikasi lulus uji tipe bisa keluar paling lama 14 hari jika dinyatakan layak jalan,” katanya.

Penulis: Tria Dianti

http://www.jurnas.com/news/50008/Emisi_Gas_Buang_di_Atas_Ambang,_Kiat_Esemka_Belum_Dapat_Sertifikasi/1/Ekonomi/Ekonomi

Artikel Lainnya