Monday, June 20, 2011
Masyarakat Kalimantan Selatan nampaknya masih harus bersabar dalam menghadapi masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi, di beberapa tempat pengisian bahan bakar umum ( SPBU ) pembatasan pembelian di berlakukan, Polisi juga melakukan penjagaan di SPBU untuk mengantisipasi pencurian, Polisi juga sudah berupaya mengantisipasi kemungkinan penyelwengan BBM yang juga turut di duga menjadi penyebab lain dari kelangkaan BBM ini.
Sebagai masyarakat kita patut untuk mempertanyakan apa sebenarnya yang menjadi penyebab kelangkaan BBM ini. Beberapa dugaan yang muncul diatas hanya sebagian kecil dari penyebab yang umum, tetapi disisi lain kita juga patut untuk bertanya kepada pihak-pihak terkait terutama kepada Pertamina dan BP MIGAS yaitu:

  1. Sumber data apa yang menjadi dasar penentuan KUOTA BBM?
  2. Bagaimana cara menghitungnya?
  3. Seberapa valid sumber datanya?
  4. Tahun berapa data dibuat?
  5. Berapa kemampuan produksinya?
Jika semua sudah dilakukan dengan benar dan masalah tidak terselaikan juga maka patutlah kita menduga bahwa mungkin ada sesuatu yang tidak beres dalamn pengelolaan BBM kita. Sungguh sangat aneh jika baru setengah tahun Kuota sudah habis, lalu bagaimana dengan setengah tahun kedepan?
Kutipan berita
Jakarta - Lebih dari sebulan, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan menggelar operasi untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Oknum-oknum yang mengambil ’kesempatan dalam kesempitan’ ditindak.
"Kita sudah menggelar operasi, pencurian-pencurian sudah ditindak. Setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dijaga dua anggota polisi," ujar Kapolda Kalsel Brigjen Pol Syafruddin kepada INILAH.COM, Minggu (19/6/2011).
Namun, kelangkaan solar tetap saja terjadi. Antrean cukup panjang terjadi di sejumlah SPBU di Kota Banjarmasin sejak awal April, seperti di Jalan Sudirman dan di jalan Suprapto atau di depan rumah dinas gubernur.
Kapolda melihat kelangkaan solar tidak semata-mata disebabkan oleh penyelewengan oknum-oknum tertentu. Pasokan BBM, terutama solar, yang selama ini dipasok tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Kalsel.
Kapolda menjelaskan pihak Pertamina selama ini konsisten memasok BBM. Namun, kegiatan masyarakat semakin banyak, otomatis kebutuhan terhadap BBM juga bertambah.
"Apalagi banyak masyarakat Kalimantan Tengah yang beli BBM di Kalsel karena pom bensin disini banyak. Kuota BBM terutama solar perlu ditambah," ujar Kapolda.
Selain itu, Kapolda mengimbau kepada seluruh pihak untuk membeli BBM sesuai prosedur. [bar]
http://nasional.inilah.com/read/detail/1619262/kuota-solar-untuk-kalsel-diminta-ditambah

Artikel Lainnya

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya

Mobile

Kategori

INFO THIS SITE

RSSMicro FeedRank Results My Ping in TotalPing.com

Page Rank Check

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Counter


live stats GoStats.com — Free hit counters Ping your blog, website, or RSS feed for Free